RSS Feed

Minggu, 27 Juni 2010

Tugas MaGics 3

1. a. Jelaskan Model Analisis lingkungan Persaingan industri dari Michael Porter.
Jawab :
Didalam teori persaingan ada suatu teori dari Michael Porter yg sangat terkenal pada saat menganalisis persaingan atau competition analysis. Teori tersebut sangat sangat terkenal dengan istilah Porter Five Forces Model. Dalam five forces model digambarkan bahwa perusahaan juga bersaing dengan pesaing potensial perusahaan, yaitu mereka yang akan masuk, para pemasok atau suplier,para pembeli atau konsumen, dan produsen produk-produk pengganti. Dengan demikian. Ada lima kekuatan yg menentukan karakteristik suatu industri yaitu intensitas persaingan antar pemain yg ada saat ini, ancaman masuk pendatang baru, kekuatan tawar menawar pemasok, kekuatan tawar pembeli, dan ancaman produk pengganti.
Berikut ini gambar Lima Kekuatan Pembentuk Persaingan Porter:

Secara umum, persaingan dalam terbentuk karena adanya lima kekuatan pembentuk persaingan seperti halnya yang dikemukakan oleh Porter.
1. Rivalitas diantara penjual dalam industry
Persaingan kompetitif di antara anggota industri, dimana perusahaan bersaing secara aktif satu dengan lainnya untuk mencapai daya saing strategis dan laba yang tinggi.
2. Kekuatan yang mendorong munculnya pendatang baru dalam industry
Ancaman dari pendatang baru. Pendatang baru dapat membahayakan perusahaan-perusahaan yang telah ada, karena menghasilkan kapasitas produksi tambahan, dimana kapasitas tambahan ini akan menekan agar biaya bagi pembeli rendah, yang mengakibatkan turunnya penjualan dan laba bagi perusahaan yang ada dalam industri tersebut.
3. Dorongan kekuatan dari perusahaaan lain yang menghasilkan produk substitusi
Ancaman dari produk pengganti.Apabila harga yang ditawarkan produk pengganti tersebut akan lebih murah/rendah dan mutu serta kemampuan kinerja produk pengganti tersebut sama atau melebihi dari produk sebelumnya.
4. Kekuatan tawar-menawar dari para pemasok
Kekuatan tawar menawar dari pemasok. Pemasok merupakan ancaman serius bagi perusahaan-perusahaan, jika berintegrasi ke depan ke arah industri pembeli. Misalnya, produsen pakaian yang memilih untuk membuka toko pakaian sendiri, sehingga menjadi ancaman bagi toko pakaian yang lain, terutama bagi toko yang dulu membeli pakaian dari produsen tersebut.
5. Kekuatan tawar-menawar dari pembeli.
Kekuatan tawar menawar dari pembeli, dimana pembeli lebih suka membeli produk dengan harga serendah mungkin. Hal ini mengakibatkan industri dapat memperoleh pengembalian ( laba ) serendah mungkin.

b. Sebutkan meliputi apa saja yang dimaksud dengan halangan masuk dalam persaingan? Kemudian jelaskan pengertiannya (2 aspek saja)
Jawab :
Monopoli bisa terjadi karena perusahaan–perusahaan lain menganggap tidak menguntungkan untuk masuk pasar, atau memang terhalang (dihalang– halangi) masuk pasar. Halangan masuk pasar disebut dengan istilah Barriers to Entery.

Halangan masuk pasar dibedakan menjadi dua jenis yaitu:

1. Alasan teknis (technical barriers to entery)
Ditinjau dari segi teknis, memang ada perusahaan yang bersifat memasuki suatu pasar tetapi terhambat secara teknis. Biasanya produksi untuk barang yang bersangkutan mencirikan biaya marjinal yang semakin menurun, dan level output yang memberikan biaya minimum sangat besar sekali. Dengan demikian teknologi produksi yang efisien adalah yang berskala besar saja, sedang yang beroperasi dengan skala kecil sangat tidak efektif. Modal yang dibutuhkan untuk menghasilkan jenis produksi ini biasanya sangat besar.
2. Karena alasan hukum atau undang – undang (legal barriers to entery)
Kebanyakan monopoli murni tercipta karena alasan hukum atau undang – undang, bukan karena alasan teknis atau ekonomis. Banyak monopoli yang diizinkan (dilindungi) dengan paten.
Secara mumu halangan masuk pasar bisa dibedakan antara halangan yang bersifat eksternal dan internal. Ada pula contoh di atas yaitu halangan teknis dan hukum termasuk halangan yang sifatnya eksternal. Dan ada pula halangan yang diciptakan pemonopoli itu sendiri, misalnya dengan menciptakan produk – produk atau teknik – teknik yang rumit dan menyusahkan. Teknik ini tidak sampai bocor pada perusahaan pesaing.

2. a. Jelaskan pengertian SWOT.
Jawab :
Analisa SWOT adalah sebuah analisa yang dicetuskan oleh Albert Humprey pada dasawarsa 1960-1970an. Analisa ini merupakan sebuah akronim dari huruf awalnya yaitu StrenghtsWeaknesses (kelemahan), Opportunity (kesempatan) dan Threat (Ancaman). (kekuatan),

Strenght adalah kekuatan yang dimiliki sebuah perusahaan. Kekuatan yang dimaksud adalah suatu kelebihan yang dimiliki perusahaan dalam mengelola kinerja perusahaannya. Antara lain kekuatan dalam mengolah input (SDA, SDM, modal, dan manajemen) untuk menghasilkan output yang bernilai tinggi serta dapat bersang di dunia bisnis.
Weakness adalah kelemahan-kelemahan yang dimiliki perusahaan. Dalam hal ini setiap perusahaan harus mampu meminimalkan dampak kelemahan yang mereka miliki terhadap kinerja perusahaan. Mereka juga harus mampu menindaklanjuti kelemahan yang mereka miliki agar dapat menemukan solusi dan strategi yang jitu untuk menembus pasar.
Opportunity adalah peluang perusahaan untuk meningkatkan daya saing serta untuk menciptakan inovasi-inovasi baru dalam pemenuhan kebutuhan berupa produk-produk yang berkualitas di pasaran. Peluang ini juga digunakan untuk memperluas jaringan pemasaran produk yang mereka hasilkan.
Threat adalah ancaman bagi perusahaan baik itu dari luar maupun dari dalam. Ancaman yang datang dari dalam dapat berupa adanya perpecahan yang timbul akibat suatu perbedaan tujuan dan pandangan antara satu divisi dengan divisi lain atau salah paham antar individu atau kelompok dalam sebuah organisasi perusahaan. Ancaman yang datang dari luar dapat berupa penilaian seputar dimensi makro, faktor-faktor ekonomi (naik turunnya harga bahan baku, krisis ekonomi), sosial budaya, pasar, biaya, pesaing, pelanggan, pemerintah, politik dan teknologi.

b. Buat contoh analisis SWOT pada institusi /perusahaan
Jawab :
Analisis SWOT PT Mustika Ratu
erikut ini adalah penjabaran Analisis SWOT PT Mustika Ratu,tbk
  1. Strengths (S), yang menjadi kekuatan dari produk PT Mustika Ratu adalah tetap mempertahankan keaslian bahan baku yaitu menggunakan bahan alami Indonesia.
  2. Weaknesses (W), kelemahanan dari PT Mustika Ratu, kompetisi pasar yang ramai membuat perusahaan tersebut harus jeli melihat produk unggulan dari 565 produk yang dimiliki.
  3. Opportunities (O), banyak sekali konsumen yang mencari produk jamu dari PT Mustika Ratu seperti Slimming Tea di gerai kesehatan sedangkan produk ini banyak tersedia digerai kecantikan. halono memberikan peluang pada PT Mustika Ratu untuk memperluas pasarnya.
  4. Threat (T), ancaman yang datang dari luar perusahaan biasanya adalah pesaing, PT Mustika Ratu tidak bersaing dengan yang selevel. PT mustika ratu ingin menjadi perusahaan besar maka PT mustika ratu hanya melihat pada apa yang dilakukan dan tidak dilakukan oleh yang besar untuk mengisi pasar. manajemen PT Mustika Ratu menetapkan strategi untuk bermain di luar pasar pesaing.